Hubungan Lingkar Perut Dengan Diabetes Yang Wajib Anda Ketahui


Dewasa ini banyak orang selalu merasa kuatir dengan penyakit kencing manis yang dianggap sebagai penyakit keturunan. Sehingga berpikir selama tidak ada riwayat keturunan penyakit kencing manis, maka seseorang tidak akan terkena penyakit kencing manis, akhirnya makan dengan sembarang dan melakukan pola hidup yang tidak sehat.

Ternyata hampir 90% penyebab kencing manis disebabkan karena perubahan gaya hidup seperti seringnya mengkonsumsi makanan siap saji, minuman bersoda, kurang olahraga dan merokok. Dan hanya 10% saja yang disebabkan karena keturunan.

Obesitas  atau kegemukan  adalah  keadaan terdapatnya timbunan  lemak yang berlebih didalam tubuh sehingga akan  membuat insulin tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh. Terutama lemak yang bertumpuk didaerah perut  atau perut buncit.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh. Fungsinya antara lain memasukkan gula dari dalam darah  ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.

Pada orang yang gemuk atau mempunyai perut buncit  lemak akan menutup reseptor insulin sehingga menurunkan sensitivitas insulin. Terlebih lemak di daerah perut yang dekat dengan organ-organ tubuh yang penting. Akibatnya gula sulit masuk kedalam  sel dan gula akan tetap berada didalam darah.
Bila hal ini terjadi terus menerus akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh. Kerja insulin semakin berat dan akhirnya terjadi gangguan proses kerja insulin. Lama kelamaan akan menjadi penyakit kencing manis.

Selain diabetes, perut buncit juga mempunyai resiko tinggi terkena penyakit jantung koroner, stroke, beberapa jenis kanker dan penyakit-penyakit lainnya.

Menurut penelitian-penelitian terbaru, pengukuran lingkar perut lebih akurat untuk mengetahui risiko penyakit.

Lingkar perut yang ideal untuk pria tak lebih dari 90 cm, sementara untuk wanita kurang dari 80 cm.

Menurut riset terhadap lebih dari 650.000 orang, diketahui risiko penyakit meningkat secara konsisten untuk setiap penambahan lingkar perut sebanyak 5 cm.

Bahkan orang dengan berat badan (indeks massa tubuh) normal tapi lingkar perutnya besar tetap beresiko tinggi terkena penyakit.

Baca juga :

Apakah usia memainkan peranan dalam peningkatan perut buncit?

Semakin usia Anda bertambah, Anda akan kehilangan otot lebih banyak jika Anda tidak rutin berolahraga. otot yang hilang akan memperlambat metabolisme Anda yang pada akhirnya menimbulkan perut buncit jika anda tidak menjaga pola makan.

Berikut ini beberapa faktor penyebab menumpuknya lemak di perut Anda:

- Faktor genetik
- Kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi
- Konsumsi lemak jenuh berlebih
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik
- Stres, dan sebaginya

Untuk itu apabila Anda seseorang yang mempunyai perut buncit, sering merokok, pola hidup yang santai, sering konsumsi makanan  junk food. Maka Anda akan berisiko menderita penyakit kencing manis.

Sebelum semua terjadi ada baiknya Anda mengubah pola hidup yang sehat dan menghindari penyakit kencing manis.

Jika anda ingin mengurangi perut buncit, mulai dengan langkah mudah di bawah ini secara teratur:

- Mulai olahraga (jogging, bersepeda, berenang, dll)
- Pertimbangkan angkat beban. tubuh yang aktif akan memiliki kadar otot lebih tinggi yang pada akhirnya mengurangi resiko lemak yang menumpuk di perut
- Mengatur pola makan, jangan mengkonsumsi makanan manis, junk food, minuman bersoda  atau karbohidrat dalam jumlah yang banyak.

Semoga bermanfaat.

Bunc

1 komentar

  1. Play Baccarat For Free at Fuzzy Mobile
    Here, you will 바카라 사이트 discover how it works in both hands. Fuzzy Mobile offers hundreds of live games to suit 제왕 카지노 every player. If you want to try 인카지노 out the game on the go,

    BalasHapus

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.