Banyak orang beranggapan mengkonsumsi makanan sehat
merupakan suatu hal wajib yang harus selalu dilakukan untuk menjaga kesehatan
tubuh. Namun tahukah Anda ternyata makanan sehat tersebut apabila dikonsumsi
secara berlebihan malah dapat membahayakan kesehatan Anda?
Elisa Zied, seorang ahli gizi dan penulis buku Younger Next
Week mengatakan, “makanan bergizi dapat menambah kalori bila dikonsumsi dalam
porsi yang berlebihan. Jika mengkonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan,
maka Anda tidak memberikan ruang untuk makanan bergizi lainnya yang mengandung
nutrisi yang berbeda untuk masuk ke dalam tubuh Anda.”
Berikut adalah 8
makanan sehat yang dapat membahayakan apabila dikonsumsi secara berlebihan:
Omega-3 dan Minyak
Ikan
Asam lemak Omega-3 penting bagi kesehatan kita karena dapat
melawan peradangan dalam tubuh, membantu dalam perkembangan otak, dan
mengurangi resiko penyakit jantung. Namun, terlalu banyak Omega-3 dapat
membahayakan. Dosis yang dianjurkan adalah 1-6 gram per hari, bila dikonsumsi
sebanyak 13-14 gram per hari memiliki efek pengencer darah bagi orang normal.
Begitu juga dengan minyak ikan, yang kaya akan Vitamin A.
Namun, mengkonsumsi minyak ikan secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan
Vitamin A. Khususnya untuk anak-anak dan wanita hamil.
Tuna
Tuna merupakan sumber Omega-3 dan protein yang tinggi. Namun,
tuna juga mengandung polutan lingkungan tingkat tinggi yang disebut
methylmercury. Methylmercury adalah racun saraf yang meyebabkan banyak efek
merugikan bagi kesehatan. Misalnya, keterlambatan perkembangan pada anak-anak,
masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan gangguan bicara.
Wanita hamil dan anak-anak disarankan membatasi asupan
makanan laut yang mengandung merkuri tidak lebih dari dua kali per minggu.
Kedelai
Kedelai dapat mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah
bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun apabila dikonsumsi secara berlebihan
dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan zat besi, dan berpotensi menyebabkan
anemia.
Kedelai mengandung senyawa mirip estrogen, yang apabila
dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan kanker rahim.
Bayam
Bayam adalah sumber protein, serat, dan berbagai vitamin
serta mineral. Bayam juga mengandung lutein, yang baik untuk mencegah kebutaan.
Namun, bayam juga tinggi akan oksalat, senyawa yang dapat
menyebabkan pembentukan batu ginjal. Sehingga pasien dengan batu ginjal
sebaiknya menghindari mengkonsumsi sayuran ini secara berlebihan.
Tomat dan Jeruk
Anda harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsi buah yang
mengandung Vitamin A dan C ini secara berlebihan, karena asupan asam dapat
meningkat dan menyebabkan asam lambung naik dan kembung. Konsumsi tidak lebih
dari 2 buah tomat atau jeruk per hari.
Kayu Manis
Kayu manis biasanya dijadikan bumbu karena sangat lezat dan
memiliki manfaat sebagai obat. Kayu manis juga tinggi akan antioksidan dan telah
terbukti melawan peradangan dan menurunkan kadar gula darah. Mengkonsumsi kayu
manis juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Namun, kayu manis juga mengandung senyawa coumarin yang
dapat berbahaya dalam dosis besar. Jumlah coumarin yang dianjurkan adalah 0,1
mg per kg berat badan, apabila dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut dapat
menyebabkan keracunan hati dan kanker.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat baik bagi kesehatan karena mengandung
lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi kolesterol darah, resiko penyakit
hantung, dan stroke. Kacang-kacangan juga mengandung lemak tak jenuh ganda yang
cocok untuk diet.
Namun, kacang-kacangan juga mengandung banyak kalori dalam
porsi kecil. Sebaiknya, konsumsi 30 gram kacang per hari, campur dengan
berbagai jenis kacang yang lain.
Hati
Hati merupakan bagian paling bergizi dari hewan karena
sangat kaya akan nutrisi penting, seperti zat besi, B12, Vitamin A, dan
tembaga. Namun, 100 gram hati sapi mengandung lebih dari enam kali asupan
vitamin A yang disarankan, dan tujuh kali tembaga.
Kelebihan Vitamin A dapat menyebabkan gejala keracunan
Vitamin A. Gejala-gejala lain yang mungkin terjadi seperti masalah penglihatan,
nyeri tulang dan peningkatan resiko patah tulang, mual dan muntah. Mengkonsumsi
terlalu banyak tembaga dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat meningkatkan
resiko penyakit Alzheimer. Sebaiknya, konsumsi hati sekali dalam seminggu.
Makanan-makanan di atas tentu sangat bergizi. Namun,
meskipun makanan tersebut bergizi, bukan berarti jika dikonsumsi lebih banyak
dapat lebih menyehatkan Anda. Dalam hal nutrisi, lebih banyak tidak selalu
lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar