Orgasme merupakan puncak kenikmatan tertinggi saat bercinta
yang dinantikan oleh pasangan. Tidak jarang kedua pasangan akan melakukan cara
apapun demi mencapai fase ini.
Alasannya bukan pada kepuasan dan kenikmatan semata,
melainkan ada kelebihan lain dari orgasme yang dicari oleh kedua pasangan,
yakni manfaat kesehatan.
Beberapa ahli meyakini bahwa orgasme berdampak positif pada
sistem antibodi tubuh. Bahkan orgasme dipercaya dapat menyingkirkan dan
mencegah penyakit-penyakit tertentu, seperti:
Flu atau Pilek
Bercinta dapat membuat Anda jarang mengunjungi dokter.
Alison Richardson seorang konselor dan peneliti kesehatan seksual, mengatakan,
“Seks secara teratur dapat meningkatkan antibodi imunoglobulin A yang lebih
tinggi, yang dapat melindungi kita dari flu dengan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh."
Migrain
Jika saat ini Anda sedang migrain sebaiknya jadwalkan untuk
bercinta malam ini. Pasalnya, hormon endorphin yang dilepaskan tubuh saat
berhubungan seks bisa meringankan rasa sakit tak tertahankan di kepala
(migrain.
“Saat wanita melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme,
toleransi ambang nyeri dan deteksi ambang nyerinya meningkat secara signifikan
sebesar 74,6 persen dan 106,7 persen,” kata seksolog asal Amerika, Beverly
Whipple.
Kanker payudara
Dr Rachel Needle, seorang psikolog di Center for Marital and
Sexual Health, Amerika Serikat mengatakan, hormon oksitosin yang dilepaskan
ketika bercinta telah terbukti mencegah sel-sel kanker payudara berkembang
menjadi tumor. Saat foreplay, stimulasi payudara dan puting menghasilkan lebih
banyak oksitosin yang melawan sel kanker.
Nyeri Saat Persalinan
Sebuah studi meyakini bahwa orgasme memiliki efek analgesik
yang dapat mengurangi nyeri saat persalinan. Bagaimana ibu melahirkan bisa
orgasme?
Debra Pascali-Bonaro, Direktur Orgasmic Birth: The Best-Kept
Secret menyampaikan, “Persalinan terkait budaya. Beberapa wanita merasa malu
bila merasa merasa nikmat karena harapannya adalah merasa sakit, kita harus
mengubah itu.”
Pascali menambahkan, agar rasa nyeri dapat berkurang saat
persalinan sang suami dapat menstimulasi payudara dan klitoris istri mereka
sebagai cara untuk menenangkan diri.
Cegukan
Dr. Francis Fesmire seorang ahli kesehatan jantung
mengatakan, stimulasi pada syaraf vagus (syaraf pada faring, laring, paru-paru
dan jantung) bisa meredakan cegukan. Stimulasi tersebut bisa dilakukan dengan
berhubungan seks.
Nyeri PMS
Bagi sebagian wanita, menghadapi gejala premenstruation
syndrome (PMS) merupakan perjuangan yang berlangsung setiap bulan karena rasa
sakit yang menyertainya. Namun sebenarnya, untuk meringankan gejalanya dapat
sangat mudah, yakni dengan berhubungan seks hingga orgasme.
Hormon endorfin yang dilepaskan tubuh ketika berhubungan
seks sama manfaatnya seperti morfin yang bisa meredakan rasa sakit. Peningkatan
hormon endorfin saat berhubungan seks dapat meningkatkan toleransi rasa sakit
sebesar 70 persen. Sehingga sakit yang Anda rasakan akan mereda, bahkan
menghilang.
Penuaan Dini
Hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang dilepaskan selama
berhubungan seks mampu memperbaiki jaringan tubuh dan membuatnya tampak muda.
Dalam sebuah studi selama 10 tahun terhadap pria dan wanita, mereka yang rutin
bercinta tampak 7 – 12 tahun lebih muda dari usia mereka sebenarnya.
Well, selamat menikmati manfaat sehat orgasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar